Al Qur’an merupakan pedoman hidup yang utama. Di dalamnya terangkum dengan sempurna dan detail seluruh aspek, baik dalam menyelenggarakan kehidupan ini maupun kehidupan akhirat nantinya. Al Qur’an secara garis besar berisi tentang tauhid/aqidah, ibadah dan mu’amalah, akhlaq, hukum – hukum, sejarah, dasar dasar sains, janji dan ancaman, serta masa depan.

Al Qur’an sebagai pedoman hidup mampu mengawal, mendampingi,dan menjawab persoalan dan tantangan kehidupan sampai hari akhir tiba. Jauhnya antara masa kenabian dan sahabat dengan masa kini memberi ruang yang dapat menimbulkan distorsi pendidikan dan pelaksanaan Al Qur’an. Bahkan secara bersamaan fenomena zaman yang silih berganti, kepungan ideologi yang menyesatkan lebih memperburuk jauhnya Al Qur’an di kalangan Islam sendiri.

Jangankan memahami, menghafalkan, dan mengamalkannya, untuk sekedar membacanya saja diantaranya banyak yang kesulitan. Padahal menurut Imam Ibnu Al Jazariy, ”Membaca Al Qur’an dengan tajwid hukumnya wajib. Siapa yang tidak membacanya dengan tajwid maka ia berdosa. Karena dengan tajwidlah Allah SWT menurunkan Al Qur’an dan dengan demikian pula ia sampai kepada kita dari-Nya.”

Pada saat ini telah banyak lembaga yang menyediakan berbagai pengajaran dan pelatihan Al Qur’an. Salah satunya adalah Yayasan Sahabat Qur’an (YSQ) Bogor yang berkedudukan di Cibinong- Kabupaten Bogor. YSQ berusaha agar menjadi lembaga dakwah Al Qur’an yang dapat memotivasi dan menjadikan Al Qur’an sebagai sahabat ummat.

Sebagai lembaga yang sedang merintis, YSQ dalam pengembangan dan peningkatan kinerja memiliki kendala dan hambatan untuk mencapai tujuannya. Kegiatan rutin yang telah berjalan dapat dilalui dengan baik, dan akan lebih tumbuh berkembang apabila sarana dan fasilitas dapat disediakan dengan memadai.

Fasilitas fisik merupakan salah satu kendala yang dihadapi, sampai saat ini YSQ belum memiliki gedung atau tempat sendiri. Selama ini YSQ menjalankan kegiatannya di rumah masing-masing pengajar, apabila ada kegiatan yang melibatkan banyak orang atau lainnya biasanya meminjam tempat seperti di sekolah TK atau masjid setempat.

Melalui proposal ini, kami sampaikan gambaran kegiatan-kegiatan YSQ selama ini dan rencana pembangunan gedung untuk tempat belajar serta program pengembangan dakwah Al Qur’an di masa yang akan datang. YSQ membuka peluang investasi akhirat bagi Bapak/Ibu untuk menyalurkan rezekinya. Peran serta kita semua, sekecil apapun akan sangat berarti bagi terwujudnya generasi harapan penerus estafet pembangunan agama dan bangsa ini. Dan kepada Allah-lah semua amal kita niatkan.

Berangkat dari kewajiban ummat terhadap Al Qur’an dan realitanya yang masih jauh dengan Al-Qur’an, pada bulan Rajab 1430 H atau bertepatan dengan bulan Juni 2009 dibentuklah Lembaga Pengajaran Al Qur’an (LPQ) Adz-Dzikr oleh tiga orang muslimah di Karadenan – Cibinong. Walaupun dengan bermodal ilmu Al Qur’an seadanya, dana dan fasilitas yang masih minim namun disertai semangat mendakwahkan Al Qur’an LPQ ini mencoba membuka program tahsin untuk muslimah. Pada awal kiprahnya, kegiatan LPQ ini hanya diikuti oleh tiga kelompok belajar dengan tiga pengajar, jumlah seluruhnya hanya 28 orang.

Pada tahun 2012, melalui Akta Notaris : Syamsul Faryeti, SH. Nomor : 34 Tanggal 13 Juli 2012, LPQ Adz-Dzikr ini diubah nama dan status kelembagaannya menjadi Yayasan Sahabat Qur’an Bogor. YSQ berkonsentrasi pada pengajaran dan pembimbingan Al Qur’an. YSQ lahir dari niat tulus para pengajarnya untuk mengajarkan dan mengamalkan Al Qur’an bagi kemajuan dakwah Islam, dan semoga Allah tetap menjaga kelurusan niat itu. Sehingga walaupun dengan sarana yang terbatas dan minim kegiatan terus berlanjut dan berjalan hingga sekarang.

Seiring waktu dan semangat para pendiri dan pengajarnya melalui kerja keras, syiar, dan tauladan, jumlah santri bertambah banyak. Sampai saat ini tercatat sekitar 350 orang santri dan hanya terdiri dari wanita dewasa dengan berbagai latar belakang.

Penyediaan bangunan sebagai tempat belajar dan kegiatan dakwah Al Qur’an di YSQ bertujuan untuk :

1. Memfasilitasi dan memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar sehingga ilmunya dapat terserap dengan lebih baik.
2. Menjadikan kegiatan belajar mengajar Tahsin/Tahfizh Al Qur’an, Bahasa Arab, Kajian Ulumul Qur’an, Dauroh Muwajih/Syahadah, dan Pelatihan/Seminar dll dapat terpusat dalam satu tempat. Saat ini masih berpindah-pindah dan menyebar di rumah masing-masing pengajar atau meminjam ruangan sekolah/masjid.
3. Menjadi sarana untuk mencetak generasi Qur’ani yang pada akhirnya dapat menghantarkan ummat pada tujuannya yaitu beribadah kepada Allah dengan baik dan benar.

Meningkatkan performa dan kinerja YSQ menjadi lebih profesional, lebih efisien dan efektif. Sehingga pengembangan dakwah Al Qur’an menjadi lebih berkembang pesat bagi kemaslahatan ummat pada umumnya.

Visi YSQ adalah menjadi lembaga dakwah yang mengajak dan membina ummat menjadi sahabat Al-Qur’an.

Misi YSQ adalah :

1. Membina muslimin melalui program tahsin, tahfidz, kajian al-Qur’an dan segala sesuatu yang menunjang terbentuknya kepribadian Qur’ani.
2. Terbentuknya pribadi-pribadi yang menjadi pelopor dan pelaksana gerakan Qur’anisasi di tengah masyarakat.
3. Menjalin kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat dan berusaha mensinergikan berbagai potensi positif yang ada dalam rangka pencapaian visi lembaga.

Pembina dan Penasihat :
• Ustadz H. Agus Salim, Lc
• Ustadz H. Ahmadi Utsman, MA

Ketua : Siti Marini, SP

Sekretaris : Maya Mujawati, SP

Bendahara : Desylina Koyansow

Asatidz Pengajar :
• Ustadz H. Ahmadi Ustman, MA
• Ustadz Ganjar Abu Muhammad
• Ustadz Rendi Rustandi
• Ustadz Walid Abdirrahman

Pengajar Tahsin :
• Siti Marini, SP
• Hj. Anita Lestariati Mukti, SP
• Nurhayati, SPdI
• Khusnul Khotimah, SPdI
• Nurfadhlina Faisya, ST
• Yola Wibawati
• Desylina Koyansow
• Maya Mujawati, SP
• Linawati
• Fatmawati
• Endah Oktaviani
• Pariyani
• Mujiati
• Ika Sumirat